PSIKOLOGI PADA BAYI DAN ANAK
SESUAI TAHAP PERKEMBANGANNYA

Wien Adi 

-        Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam passage (peredaran waktu) tertentu.

- Perkembangan perubahan-perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada anak ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage (peredaran waktu) tertentu menuju dewasa.

Perkembangan merupakan produk dari :

- pertumbuhan berkat pematangan
  fungsi-fungsi fisik
- pematangan fungsi psikis
- usaha belajar dari ‘subjek’ atau anak
  dalam mencokan seegenaap
  potensialitas rohani dan jasmaninya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak:

1. faktor  genetik
2. faktor lingkungan pra natal
3. faktor post natal

ad.1. faktor genetik
           gen dalam sel telur
à kualitas dan  kuantitas pertumbuhan

ad.2. faktor lingkungan pra natal
           a. gizi ibu hamil   f. infeksi
           b. mekanis           g.stres
           c. toxzin/zat kimia         h. imunitas
           d. endokrin               i. anoxsia embrio      e. radiasi                      

Ad.3. faktor lingkungan pasca natal
            a. lingkungan biologis
            b. lingkungan fisik
            c. faktor psikososial
            d. faktor keluarga & adat istiadat

 

Menurut Rahayu 1996,
macam-macam teori perkembangan :
1. Teori empirisme
    tokoh : Francis Bacon & John Lock
      Pandangan
àpada dasarnya anak
     lahir di dunia perkembangannya 
     ditentukan oleh pengaruh dari luar
     termasuk pendidikan & pengajaran.

Anak adalah kondisi kosong yang putih seperti meja lilin (tabola rasa) maka pengalaman empiris, bakal menentukan bentuk & corak perkembangan jiwa anak.

Menurut teori ini, pendidikan dan pengajaran anak pasti berhasil.

Pembentukan lain teori ini :
- teori optimisme (peadogogiek optimisme)
  optimis pendidikan & pengajaran akan
  berhasil. 
- teori yg berorienasi lingkungan
  (environmentalisme) lingkungan banyak
   menentukan thd corak perkembangan 
   anak.
- teori tabola rasa, mengibaratkan anak 
   lahir dalam kondisi putih bersih seperti
   meja lilin.

2. Teori nativisme 
    tokoh : Ahopenhouer
    nativus = pembawaan
    pandangan
àanak lahir dengan bakat
    alami (kodrat ) dan yang menentukan
    kepribadian anak

istilah lain teori ini :
    - Teori pessimisme (pesimis terhadap
       pengaruh dari luar)
    - Teori biologisme (menitik beratkan
       pada faktor biologis

3. Teori Konvergensi

          Tokoh :William Stern & Calara Stern

         

          convergen = memusatkan pd satu titik

          pandangan àperkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan 2 faktor yaitu faktor bakat & faktor lingkungan

          keduanya seolah bertemu satu titik & tidak dapt dipisahkan.

4. Teori Rekapitulasi (pengulangan)

          Tokoh : Hackel & Stanley Hall

         

          pandangan à perkembangan jiwa anak adalah hasil pengulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia, akan mengalami tingkatan masa sbb :

          a. masa berburu (merampok ) : bayi-8 th

          b. masa menggembala : 8-10 th

          c. masa bertani : 10-12 th

          d. masa berdagang : 12-14 th

          e. masa industri : 14 keatas

Pernyataan terkenal dari teori ini adalah :

”onogenese recapitulatie philogenese”

perkembangan satu jenis makhluk adalah mengulangi perkembangan seluruhnya.

5. Teori Psikodinamika

         

          pandangan à kepibadian seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosioafektif yaitu ketegangan yang ada dalam diri seseorang ikut menentukan dinamika di lingkungannya.

 

6. Teori Kemungkinan Berkembang

          Tokoh : Dr.M.J. Langeveld

         

          landasan teori ini adalah :

          - anak adalah makhluk manusia yang hidup

          - waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak

            berdaya sehingga butuh pertolongan

          - dalam perkembangan anak melakukan

            kegiatan yang bersifat aktif (eksploratif)

            dan pasif (menerima)

6. Teori Kemungkinan Berkembang

          Tokoh : Dr.M.J. Langeveld

         

          landasan teori ini adalah :

          - anak adalah makhluk manusia yang hidup

          - waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak

            berdaya sehingga butuh pertolongan

          - dalam perkembangan anak melakukan

            kegiatan yang bersifat aktif (eksploratif)

            dan pasif (menerima)

HUKUM PERKEMBANGAN

1. Hukum Tempo Perkembangan

    perkembangan jiwa tiap anak berbeda

    menurut temponya masing-masing anak,

    ada yang cepat ada yang lambat.

2. Hukum Irama Perkembangan

    irama perkembangan anak mengalami

    gelombang pasang surut mulai lahir

    hingga dewasa.

3. Hukum Konvergensi Perkembangan

          pertumbuhan & perkembangan anak adalah pengaruh dari unsur lingkungan dan pembawaan.

4. Hukum Kesatuan Organ

          tiap anak terdiri dari organ-organ tubuh yang merupaka satu kestauan antara fungsi dan bentuk, tidak dapat dipisahkan.

 

5. Hukum Hirarchi Perkembangan

          perkembangan anak tidak akan mencapai phase tertentu dengan spontan/sekaligus akan tetapi harus melalui tahapan tertentu.

6. Hukum Masa Peka

          masa peka adalah masa yang paling tepat untuk perkembangan fungsi kejiwaan atau fisik anak.

 

7. Hukum memperkembang diri

          yang pertama dorongan mempertahankan diri kemudian dorongan mengembangkan diri, tiap anak menghendaki perkembangan kearah kemajuan.

8. Hukum Rekapitulasi

          mengaalami ulangan ringkas dari sejarah kehidupan manusia (lanjutan teori rekapitulasi)  dari masa berburu sampai dengan masa industri.

 

ADA PERTANYAAN ?.....................TERIMA KASIH